Antusiasme Warga dalam Kegiatan Posyandu Balita di Banjar Celuk, Desa Dalung

DALUNG (27/06/2024) – Antusiasme Warga dalam mengikuti Kegiatan Posyandu Terpadu (Balita) Banjar Celuk, Desa Dalung yang bertempat di Balai Banjar Celuk, Desa Dalung pada hari sabtu (8/6). Kegiatan ini dihadiri oleh Kelian Banjar Dinas Celuk, I Gede Sucaya Astawa, S.E., 5 orang Kader Posyandu Balita, ibu dan balita di Banjar celuk, serta warga non permanen di Banjar Celuk, Desa Dalung. Adapun tujuan adanya kegiatan Posyandu Balita ini adalah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, khususnya Balita dalam proses pertumbuhannya. Hal ini dilakukan melalui berbagai pelayanan kesehatan yang diberikan secara terpadu, menyeluruh dalam mewujudkan generasi indonesia sehat, cerdas, dan produktif. Stunting pada anak balita merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Pencegahan stunting pada anak usia balita sangat penting dalam masa pertumbuhannya karena stunting sangat berbahaya yang mengganggu pertumbuhan fisik, perkembangan otak dan berdampak jangka panjang pada kesehatan si anak. Pencegahan stunting pada Balita sangat diperlukan dengan melibatkan berbagai pihak, maka dari itu Pemerintah Desa Dalung memfasilitasinya melalui program Posyandu Balita di Desa Dalung yang merupakan wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh, dan untuk Masyarakat di Desa Dalung. Kelian Banjar Dinas Celuk, I Gede Sucaya ,S.E., menyampaikan bahwa Posyandu Balita adalah salah satu pelayanan kesehatan masyarakat yang sangat penting, terutama dalam memantau kesehatan dan pertumbuhan anak-anak secara berskala. "Melalui kegiatan kesehatan dan penyuluhan pada ibu dan anak dalam kegiatan Posyandu Balita ini dapat bermanfaat guna mencegah kasus stunting pada pertumbuhan Balita di Desa Dalung,” Tuturnya. Tanggapan juga datang dari salah satu ibu balita yang dimana dirinya sangat berterimakasih dengan adanya kegiatan Posyandu Balita ini. Dengan adanya kegiatan seperti ini menjadikan para orangtua lebih dekat dalam pengecekan kesehatan balita mereka, tidak hanya itu ibu dan anak dapat penyuluhan terhadap kesehatan dan pertumbuhan anak kedepannya. “Saya berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan dan semoga dengan adanya kegiatan ini ibu-ibu yang mempunyai balita dapat ikut berpartisipasi didalamnya untuk bersama-sama menjaga kesehatan Balita agar terhindar dari Stunting,” Tutupnya. (KIMDLG007).